您现在的位置是:超然迈伦网 > Slot5000
test2_Corners Last Slot
超然迈伦网2025-05-19 13:37:00【Slot5000】8人已围观
简介Jumat, 7 Februari 2025 18:55 WIBwaktu baca 2 menitMenteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo berf Corners Last Slot
- Jumat,Corners Last Slot 7 Februari 2025 18:55 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Organisasi Olahraga Kebugaran Indonesia (PP ORKI) Defrizal Siregar menjelaskan pentingnya pendekatan kontekstual dalam pelaksanaan program Indonesia Bugar.
"Kami sangat mendukung program ini, karena kebugaran anak-anak adalah investasi jangka panjang bagi bangsa," kata ujar Defrizal kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
"Namun, kebijakan ini perlu diiringi dengan pendekatan yang sesuai dengan jenjang usia siswa agar manfaatnya dapat tercapai secara optimal,” ujar Defrizal menambahkan.
Defrizal menjelaskan, kebutuhan fisik siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sangat berbeda.
Menurutnya, siswa SD berada pada fase pembentukan fisik yang sifatnya multilateral, sementara siswa SMP perlu fokus pada pengembangan daya tahan jantung dan paru-paru (cardiorespiratory). Sedangkan untuk siswa SMA, fokusnya sudah pada pengembangan performa fisik yang lebih spesifik.
Oleh karena itu, menurut Defrizal, program kebugaran tidak bisa disamaratakan untuk semua jenjang pendidikan.
"Jika gerakan fisik yang diterapkan sama untuk semua jenjang, itu tidak efektif. Harus ada variasi sesuai dengan tahap perkembangan masing-masing siswa," ujarnya.
Baca juga: Senam Kebugaran Jasmani Pelajar dapat penghargaan MURI
Sebagai langkah untuk mendukung program kebugaran ini, ORKI bekerja sama dengan berbagai induk organisasi olahraga (Inorga).
Salah satunya melalui program "Runner Goes to School" yang bertujuan untuk mendorong budaya lari di kalangan siswa.
Selain itu, ORKI juga menyelenggarakan program Fit Camp yang bertujuan melatih kekuatan fisik siswa dengan metode yang lebih menarik dibandingkan dengan senam tradisional.
“Anak-anak cenderung cepat bosan jika hanya diberikan senam pagi yang monoton. Oleh karena itu, kami mengembangkan variasi gerakan, termasuk senam menggunakan alat seperti stik beduk untuk meningkatkan kekuatan fisik,” kata Defrizal.
Defrizal juga mengatakan pentingnya peran guru dalam kesuksesan program kebugaran ini.
"Jangan sampai anak-anak berolahraga, tetapi gurunya tidak terlibat. Mindset tentang kebugaran harus diubah terlebih dahulu, agar ada transformasi kebugaran yang benar-benar terasa oleh siswa," ujarnya.
Dengan pendekatan yang lebih kontekstual dan variatif, Defrizal pun berharap Program Indonesia Bugar dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kebugaran generasi muda Indonesia.
Baca juga: Menpora dukung ORKI tingkatkan kebugaran masyarakat Indonesia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
很赞哦!(7)
相关文章
- Menpora paparkan alasan menambah anggaran pembudayaan olahraga
- Menpora targetkan atlet mulai masuk fasilitas baru Cibubur pada Maret
- Asian Winter Games 2025 jadi bekal Arsa menuju panggung lebih besar
- Magomedov Ankalaev bertekad akhiri kejayaan Alex Pereira pada UFC 313
- Asisten pelatih bongkar penyebab kekalahan Electric PLN
- Moreno lawan Erceg jadi laga utama UFC Mexico City
- TLID sukses balaskan dendam ke Onic PH di ESL MLBB S6 Challenge Finals
- Menpora inginkan kejuaraan sepak takraw diperbanyak di daerah
- Jadwal Proliga: Ujian berat Garuda Jaya bersua Bhayangkara Presisi
- Kuwait incar partisipasi bersejarah di Asian Winter Games Harbin
热门文章
站长推荐
TLID sukses balaskan dendam ke Onic PH di ESL MLBB S6 Challenge Finals
Timnas futsal putri tergabung di grup neraka Piala Asia Futsal 2025
Timnas futsal putri tergabung di grup neraka Piala Asia Futsal 2025
Ribuan atlet ikuti Piala Bela Negara edisi pertama
Kemenpora masih tinjau proposal pelatnas 2025
Sports Festival Indonesia 2025 diikuti 200 anak Indonesia dan Jepang
ORKI: Program Indonesia Bugar perlu pendekatan kontekstual
Dispora Maluku tata fasilitas olahraga bidik prestasi PON 2028